NEWS

Dalam memperingati Hari Menggambar Nasional yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada setiap tanggal 2 Mei, Rumah DAS menyelenggarakan pameran, diskusi, dan lokakarya dengan tema "Guru dan Murid". Pameran ini melibatkan guru seni rupa dari sekolah formal SD, SMP, SMA/SMK dan nonformal di Yogyakarta untuk menunjukan hasil karya terbaiknya. Rangkaian acara pameran ini akan berlangsung pada tanggal 18 Mei - 17 Juni 2025 di Galeri Rumah DAS, Sleman Yogyakarta dengan beberapa program aktivasi yang berlangsung di dalamnya yaitu pameran seni rupa, lokakarya botanical monoprinting, diskusi, yoga class, dan rujak party sebagai acara penutup. Sabtu,(17/5/2025)

Setelah berhasil menyapa penonton di Bandung dan Surabaya selama dua pekan terakhir, Tur SAMA SAMA kini hadir di Yogyakarta pada 17 Mei 2025, tepatnya di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, kota ketiga yang menjadi saksi kolaborasi lintasmusisi, yaitu Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus.

Lima musisi Indonesia akan bersatu dalam sebuah tur kolaborasi bertajuk Tur SAMA SAMA. Untuk pertama kalinya, kelima musisi ini meramu pertunjukan yang inovatif lintas-generasi dan genre. Diselenggarakan oleh PT Expo Indonesia Jaya (ExpoIndo) dan Tiga Dua Satu, tur ini akan digelar di empat kota sepanjang Mei 2025. Tur SAMA SAMA menghadirkan pertunjukan musik yang lahir dari interaksi kreatif dan kolaborasi artistik berbagai bidang. Jum'at, (25/4/2025)

One stop shopping mall kesayangan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, Jogja City Mall, pada tanggal 27 Mei 2025 mendatang genap 11 Tahun berdiri. Tema yang diusung tahun ini oleh Jogja City Mall adalah "Infinity", yang diharapkan Jogja City Mall dapat semakin maju, sukses, berkembang dan kreatif tak terbatas. Kamis,(15/5)

TOBALI FILM bersama SKAK STUDIOS dengan bangga mempersembahkan film terbaru mereka berjudul COCOTE TONGGO, sebuah film drama keluarga dengan sentuhan komedi yang kental, berlatar kehidupan masyarakat lokal Solo, Jawa Tengah. Film ini akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025.

"Sinten Remen" , dalam bahasa Jawa, berarti "Siapa Suka". Musik yang bisa dinikmati oleh siapa saja, tanpa sekat generasi maupun latar belakang budaya. Alm. Djaduk Ferianto sebagai peran utama grup ini membawa elemen komedi, menjadikan Orkes Sinten Remen bukan hanya sekadar grup musik, tetapi juga hiburan yang menyenangkan bagi banyak kalangan. Orkes Sinten Remen, musik asal Indonesia yang dikenal dengan gaya musiknya yang unik, menggabungkan unsur musik keroncong, tradisional dengan sentuhan modern dan humor. Dengan gaya khas yang menggabungkan musik keroncong, humor, dan lirik yang mengandung kritik sosial, Orkes Sinten Remen telah menjadi ikon musik yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya warisan budaya Indonesia. Minggu, (27/4/2025)