Hari ini : Kamis, 11 September 2025

NEWS

"Anggrek Astuti Jogja goes to 0 Km"

Sleman - Anggrek Astuti Jogja adalah wadah kreatifitas pemberdayaan anggrek yang terletak di kaki Gunung Merapi di daerah Pakem, Sleman, Yogyakarta. Titik berat Anggrek Astuti Jogja adalah memperlakukan Anggrek menjadi tidak hanya sekedar komoditas perdagangan dan pertanian, melainkan kebanggaan dengan cara menyematkan nilai nasionalis, kultural, artistic,
dan estetik.

Anggrek Astuti Jogja muncul di tengah-tengah tantangan pandemi covid-19, menawarkan tempat perlindungan dari stres dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh situasi sulit tersebut. Lebih dari tempat perlindungan, Anggrek Astuti Jogja bertujuan untuk
mengidentifikasi kembali budidaya anggrek, menyajikan sudut pandang baru bagi para penggemar. Tempat ini berusaha untuk memperkenalkan metode inovatif, melangkah jauh dari pendekatan tradisional, dan menghadirkan gagasan baru dalam merawat bunga-bunga anggrek yang indah ini. Lebih dari sekedar tempat budidaya dan penjualan, Anggrek Astuti Jogja adalah laboratorium kreatifitas tanpa batas. Di sini, individu dan kelompok didoronguntuk menjelajahi dan mengekspresikan visi artistik mereka secara bebas, baik melalui penataan anggrek yang inovatif, teknik budidaya eksperimental, atau tampilan yang imajinatif.

Di Anggrek Astuti Jogja, kami fokus pada:
1. Pendidikan : Melalui lokakarya dan tur, kami memberikan edukasi tentang budidaya dan perawatan anggrek
2. Penjualan dengan Nilai Tambah : kami menjual anggrek sebagai karya unik, menekankan pada hibrida dan species pada aransemen artistik.
3. Anggrek sebagai Seni : Anggrek bukan hanya tanaman, mereka adalah karya seni hidup, dipamerkan melalui tampilan kreatif.
4. Kebanggaan Indonesia : Kami mempromosikan Anggrek Indonesia secara global, merayakannya sebagai simbol keindahan alam dan warisan budaya negara kami.

Tujuan kami meliputi pendekatan multi-lapisan terhadap anggrek:
1. Menyajikan Anggrek Sebagai Karya Seni
2. Edukasi tentang Perawatan Anggrek
3. Menanamkan Rasa Kebanggaan Nasional

Adapun Beberapa Kegiatan yang telah kami lakukan di bulan Agustus dan September tahun 2024 adalah :
1. Pameran Instalasi Angrek di Instana Negara Gedung Agung Yogyakarta, 13 – 30 Agustus 2024. Dengan judul “Kehidupan harus terus tumbuh, jika tidak akan mati perlahan dan bersama-sama”

Merupakan proyek bersama Hananda Hutami Putri X Anggrek Astuti Jogja dan rekan rekan penganggrek Yogyakarta.
Menampilkan Anggrek - anggrek asli indonesia dan turunannya, tanaman hidup, dan lumut, pada media anyaman bambu.
Misi kami adalah untuk menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap anggrek, simbol kekayaan alam Indonesia. Sebagai negara kedua terbesar dalam keanekaragaman hayati anggrek, Indonesia diberkahi dengan beragam jenis tanaman
yang luar biasa indah. Kami bertujuan untuk mendidik dan menginspirasi rasa bangga terhadap posisi unik kita, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan merayakan keanekaragaman spesies anggrek yang tumbuh subur di negara kita. Melalui misi ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan kita dengan alam dan menyoroti kontribusi luar biasa Indonesia bagi dunia botani global.

2. Pameran seni instalasi dan mengisi stand pameran komunitas di acara Vredeburg Fair 10, 4 – 29 September 2024.
Masih dengan Judul dan Misi yang sama Anggrek Astuti Jogja Bersama rekan-rekan penganggrek Yogyakarta berkolaborasi menampilkan karya seni instalasi anggrek. Pada kesempatan itu kami juga melakukan kegiatan kampanye anggrek di stand pameran.
Melaluli inisiatif-inisiatif ini, kami berharap tidak hanya meningkatkan persepsi public terhadap anggrek, tetapi juga memperkuat hubungan antara manusia dan alam, yang pada akhirnya akan memperkaya lanskap budaya kolektif kita.

OHTER POST

ZIMA Rilis Soundtrack "Muda dan Tak Berguna" untuk Film Horor REST AREA

Band Zima resmi merilis single

...


Minikino Film Week 11 Hadir 12 - 19 September 2025 Film Pendek, Jembatan Budaya

MINIKINO FILM WEEK (MFW) - Bal

...


Penutupan ARTJOG 2025 Jadi Ruang Pernyataan Sikap atas Kondisi Bangsa

ARTJOG 2025 - Motif: Amalan t

...


The Largest and The Last Tirta Lie's Bakmi Festival Hadir di Sleman City Hall

Sleman City Hall kembali mengh

...